SLIDER dan DROP DOWN MENU

MEMBERITAKAN SITUASI DAN KONDISI TENTANG SELUK BELUK KEJADIAN DI DUNIA DAN DI INDONESIA KHUSUSNYA HOME I INTERNATIONAL I INDONESIA I BALI I BADUNG I KUTSEL I KUTUH BALI I COMPUTER I ENGLISH I WISATA KULINER I TORPEDO IPTEK I AUTOMOTIVE I NEWS I POLITIK I DESIGN I PRODUKSI I SELEBRITI I KESEHATAN I SPORT I SELAMAT MEMBACA & SUKSES !! DIAMBIL DARI SUMBER YANG KREDIBEL DAN KWALIFIED SEHINGGA KEBENARAN BERITA TERJAMIN

2NoPost...Menyajikan artikel-artikel yang terkini dan TERPOPULER... tentang berita-berita yang ada di mancanegara pada umumnya dan di Indonesia khususnya, yang sangat menarik untuk anda baca...........!!!

Jalan Tol Bali Mandara

MANGUPURA, Jalan Tol JDP (Jalan di Atas Perairan) Rute Benoa Den More...
BALI SEAWEED»BLACK POST»DAFTAR ISI»DEDU2NO»FACEBOOK»
DENPASAR»MANCANEGARA»EKONOMI»NASIONAL»WISATA- BALI»

KBRI Yaman Masih Berusaha Evakuasi WNI

Rabu, 21 Desember 2011 | 04:52 

Ilustrasi kondisi di Yaman
KAIRO, — Duta Besar Republik Indonesia untuk Yaman Nurul Aulia mengatakan, KBRI Sana'a sedang berusaha mengevakuasi warga negara Indonesia yang masih terperangkap dalam kepungan gerilyawan bersenjata.
"Kami sedang jajaki evakuasi para santri WNI di Ma'had atau Perguruan Darul Hadits, Dammaj, Provinsi Sa'dah, yang masih dikepung oleh militan Syiah bersenjata, Al Haouthi," kata Dubes Aulia .....

dari Kairo, Selasa (20/12/2011) malam.
Perguruan Darul Hadits berpaham Sunni Salafi yang terletak di kota Dammaj, Provinsi Saada, sekitar 260 kilometer sebelah utara ibu kota Sana'a, itu dikepung gerilyawan Houthi sejak dua bulan lalu. Aksi pengepungan tersebut dilaporkan telah menewaskan sejumlah orang, termasuk dua santri asal Indonesia, akibat baku tembak antara kedua pihak.

Dua santri Indonesia yang meninggal pada bulan silam, yaitu Muhammad Soleh bin Syamsul Bahri asal Batubara, Medan, Sumut, dan Jamiri Abdullah asal Kuala Simpang, Aceh, telah dimakamkan di perguruan Darul Hadits. Dua mahasiswa lagi, Abdul Hadi asal Medan dan Abu Yusuf dari Ambon, Maluku, menderita luka-luka. Staf KBRI sejauh ini belum berhasil mencapai kawasan itu akibat keamanan yang belum kondusif.

"KBRI berusaha evakuasi WNI tersebut jika mereka bersedia dievakuasi," kata Dubes Aulia.
Menteri Luar Negeri Marty Netalegawa pada akhir bulan lalu mengatakan, Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan evakuasi WNI menyusul tewasnya dua mahasiswa Indonesia akibat serangan pemberontak terhadap kampus mereka di Saada.

Sejak meletusnya konflik bersenjata antara pasukan pemerintah dan oposisi, Pemerintah Indonesia lewat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Sana'a telah memulangkan ratusan WNI ke Indonesia.
Bahkan, pada Juni lalu KBRI telah mendesak semua WNI untuk dievakuasi menyusul gawatnya situasi keamanan di Yaman akibat serangan bom terhadap Istana Presiden yang melukai Presiden Ali Abdullah Saleh. Jumlah WNI yang masih bertahan di negara bergolak itu berkisar 2.300 orang lagi, umumnya bermukim di Hadramaut, wilayah bagian timur Yaman, yang dilaporkan relatif lebih aman.



Sumber : kompas

Related Articles



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate