SLIDER dan DROP DOWN MENU

MEMBERITAKAN SITUASI DAN KONDISI TENTANG SELUK BELUK KEJADIAN DI DUNIA DAN DI INDONESIA KHUSUSNYA HOME I INTERNATIONAL I INDONESIA I BALI I BADUNG I KUTSEL I KUTUH BALI I COMPUTER I ENGLISH I WISATA KULINER I TORPEDO IPTEK I AUTOMOTIVE I NEWS I POLITIK I DESIGN I PRODUKSI I SELEBRITI I KESEHATAN I SPORT I SELAMAT MEMBACA & SUKSES !! DIAMBIL DARI SUMBER YANG KREDIBEL DAN KWALIFIED SEHINGGA KEBENARAN BERITA TERJAMIN

2NoPost...Menyajikan artikel-artikel yang terkini dan TERPOPULER... tentang berita-berita yang ada di mancanegara pada umumnya dan di Indonesia khususnya, yang sangat menarik untuk anda baca...........!!!

Jalan Tol Bali Mandara

MANGUPURA, Jalan Tol JDP (Jalan di Atas Perairan) Rute Benoa Den More...
BALI SEAWEED»BLACK POST»DAFTAR ISI»DEDU2NO»FACEBOOK»
DENPASAR»MANCANEGARA»EKONOMI»NASIONAL»WISATA- BALI»

Pengebom Lockerbie Meninggal

Senin, 21 Mei 2012 | 09:21 WIB

Megrahi
LIBYA,- Pria Libya, Abdelbaset al Megrahi, yang dinyatakan bersalah mengebom pesawat di atas Lockerbie, Skotlandia, pada 1988 telah meninggal di rumahnya di Tripoli, Libya. Abdelbaset al Megrahi (60) meninggal hari Minggu (20/5/2012) siang waktu Tripoli setelah.....
berjuang melawan kanker selama berbulan-bulan. Berita kematian mantan anggota intelijen Libya tersebut disampaikan saudaranya, Abdelhakim al Megrahi, Dia mengatakan, Al Megrahi terlalu lemah untuk berbicara menjelang kematiannya. "Kami ingin menyampaikan bahwa dia tidak bersalah," kata Abdelhakim al Megrahi.

Abdelbaset al Megrahi adalah satu-satunya orang yang dinyatakan bersalah dalam serangan pesawat Amerika Serikat di atas kota Lockerbie yang menewaskan 270 orang. Dia selalu membantah terlibat dalam pengeboman pesawat Pan Am penerbangan nomor 103 pada Desember 1988.
Disesalkan

Sebelumnya dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, tetapi dibebaskan tiga tahun lalu atas dasar kemanusiaan. Ketika kembali ke ibu kota Libya, Tripoli, Abdelbaset al Megrahi disambut bagaikan pahlawan.

Abdelbaset al Megrahi menderita kanker stadium lanjut dan dikatakan hanya akan bertahan hidup selama lima bulan, tetapi pembebasannya menyulut berbagai protes khususnya dari Pemerintah Amerika Serikat dan banyak keluarga korban.

Namun, sebagian keluarga korban yakin pria Libya itu tidak bersalah.

Seorang juru bicara perkumpulan keluarga korban pengeboman Lockerbie, David Ben-Ayreah, mengatakan, kematian al Megrahi "sangat disesalkan". "Sebagai orang yang menghadiri sidang, saya tidak pernah berpikir bahwa Megrahi bersalah," kata David Ben-Ayreah.

"Megrahi adalah korban Lockerbie ke-271," ujarnya.


Sumber : KOMPAS

Related Articles



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate