TEHERAN - Seorang pakar nuklir Iran ditembak mati oleh penyerang tak dikenal, yang mengendarai sepeda motor, pada Sabtu (23/7/11).
"Seorang guru besar fisika dan pakar nuklir dibunuh beberapa jam lalu di depan rumahnya di Teheran," kata kantor berita Mehr dalam laporannya pukul 14.30 GMT (pukul 21.30 WIB). Kantor berita ISNA menyebutkan-----
korban itu bernama Darius Rezaei, 35 tahun. Dia adalah seorang pakar
yang tergabung dalam Organisasi Energi Atom Iran (AEOI). Menurut kantor
berita Fars, ia juga bekerja di Departemen Pertahanan.
Safar Ali Naratlou, perwira
tinggi provinsi, mengatakan kepada kantor berita ILNA bahwa belum ada
seorang pun ditangkap terkait dengan penembakan itu.
Mehr melaporkan istri
Rezaie juga menderita cedera dalam serangan itu dan dilarikan ke rumah
sakit. Dikatakannya, Rezaei yang belajar rekayasa nuklir di Universitas
Amir Kabir, Iran, memperoleh gelar dalam fisika neutron dan melakukan
riset untuk AEOI.
Beberapa pakar nuklir Iran belum
diketahui keberadaannya dalam beberapa tahun terakhir, atau menjadi
sasaran serangan. Republik Islam itu menyalahkan Amerika Serikat dan
Israel berada di balik aksi-aksi itu. Kedua negara tersebut mencurigai
program nuklir Iran sebagai fasilitas pembuatan senjata nuklir.
Pada 29 November lalu, Majid
Shahriari dibunuh di Teheran ketika beberapa orang bermotor menanam
sebuah bom di mobilnya dan kepala nuklir saat ini Fereydoon Abbas
Davani selamat dari usaha pembunuhan serupa pada hari yang sama.
Abbas Davani menjadi sasaran
sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdasarkan Resolusi
1747 yang disahkan pada Maret 2007. Ia diidentifikasi sebagai pakar
logistik angkatan bersenjata dan kementerian pertahanan.
Seorang pakar Iran lainnya,
Masoud Ali Mohammadi, tewas dalam ledakan bom pada 12 Januari
2010.Teheran menyatakan orang-orang dari dinas intelejen AS dan Israel
melakukan aksi itu.
Menyusul peristiwa tersebut Iran bertekad meningkatkan keamanan bagi para pakar nuklirnya.
Awal tahun ini penguasa di
negara itu mengumumkan bahwa mereka telah menangkap seorang pria yang
berada di balik pembunuhan Ali Mohammadi. Mereka juga mengatakan
jejaring yang bekerja untuk badan mata-mata Israel Mossad telah
dipatahkan.
sumber : Dre@ming & kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar