SLIDER dan DROP DOWN MENU

MEMBERITAKAN SITUASI DAN KONDISI TENTANG SELUK BELUK KEJADIAN DI DUNIA DAN DI INDONESIA KHUSUSNYA HOME I INTERNATIONAL I INDONESIA I BALI I BADUNG I KUTSEL I KUTUH BALI I COMPUTER I ENGLISH I WISATA KULINER I TORPEDO IPTEK I AUTOMOTIVE I NEWS I POLITIK I DESIGN I PRODUKSI I SELEBRITI I KESEHATAN I SPORT I SELAMAT MEMBACA & SUKSES !! DIAMBIL DARI SUMBER YANG KREDIBEL DAN KWALIFIED SEHINGGA KEBENARAN BERITA TERJAMIN

2NoPost...Menyajikan artikel-artikel yang terkini dan TERPOPULER... tentang berita-berita yang ada di mancanegara pada umumnya dan di Indonesia khususnya, yang sangat menarik untuk anda baca...........!!!

Jalan Tol Bali Mandara

MANGUPURA, Jalan Tol JDP (Jalan di Atas Perairan) Rute Benoa Den More...
BALI SEAWEED»BLACK POST»DAFTAR ISI»DEDU2NO»FACEBOOK»
DENPASAR»MANCANEGARA»EKONOMI»NASIONAL»WISATA- BALI»

Nama "Indonesia" Dikenal sejak 1890

Sabtu, 1 Oktober 2011 | 04:09

Indonesia" Dikenal sejak 1890
Penyebutan nama "Indonesia" di media cetak internasional ternyata muncul lebih lama dari perkiraan .....sebelumnya, bukan sejak Sumpah Pemuda 1928. Nama "Indonesia" ternyata bahkan sudah disebut di koran internasional sejak tahun 1890. Demikian hasil penelusuran terkini yang dilakukan seorang Kompasianer bernama Gustaaf Kusno yang rajin mengamati bahasa.

Ia mengatakan, dari penelusuran koran lama yang didigitalisasikan (digitalized newspaper), penyebutan nama Indonesia ada pada harian Sacramento Daily edisi 27 September 1890. "Yang
berarti 121 tahun yang silam! Ini benar-benar a big surprise untuk saya," tulisnya.

Pada edisi tahun 1890 itu dikupas mengenai tradisi mengayau atau memenggal kepala oleh suku Dayak di Kalimantan. Secara singkatnya disebutkan bahwa tradisi mengayau ini merupakan kehidupan religius suku tersebut mulai dari saat pemuda akan melamar gadis pilihannya, istrinya mengandung, hingga akan melahirkan. Saat anak muda diakui sebagai laki-laki yang berhak memanggul mandau, semuanya dipersyaratkan melakukannya. Dengan penyebaran agama Islam, suku Dayak di wilayah jajahan Inggris dan Belanda sedikit demi sedikit meninggalkan tradisi pertumpahan darah ini.

Nama Indonesia juga dimuat di sebuah artikel mengenai penemuan suku cebol di kawasan Papua pada harian San Francisco tertanggal 13 Juni 1910. Artikel tersebut menceritakan penemuan suku kerdil pada tebing gunung bersalju yang kemungkinan merupakan penduduk asli dari Indonesia.

Ada satu lagi artikel mengenai Indonesia yang termuat pada koran The Sun edisi Minggu, 22 Agustus 1909, tentang tanya jawab soal pepatah dalam bahasa Inggris bahwa anak gadis yang suka bersiul dan ayam betina yang suka berkokok akan mengalami nasib sial. Saat itu dikatakan bahwa di kawasan Pasifik dan Indonesia semua perbuatan bersiul adalah tabu baik untuk laki-laki maupun perempuan karena siulan adalah suara dari iblis.


sumber : Kompas

Related Articles



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate