Kamis, 29 Desember 2011 | 14:33
![]() |
Kapal Induk AS |
TEHRAN, — Sebuah kapal induk Amerika
Serikat memasuki sebuah zona di dekat Selat Hormuz yang digunakan
Angkatan Laut Iran untuk latihan perang, kata seorang pejabat Iran,
Kamis (29/12/2011), di tengah meningkatnya ketegangan di jalur utama
pengiriman minyak itu. "Sebuah kapal induk AS terlihat di dalam
zona manuver... oleh sebuah pesawat pengintai angkatan laut," kata
Komodor.....
Mahmoud Mousavi, juru bicara latihan perang Iran, kepada kantor
berita resmi IRNA. Ia menambahkan, pesawat Iran mengambil video dan foto dari kapal AS itu.
Kapal
induk AS itu diyakini Kapal USS John C Stennis, salah satu kapal perang
terbesar angkatan laut AS. Para pejabat AS, Rabu, mengumumkan, kapal
itu dan kelompok tempur yang menyertainya bergerak melalui Selat
Hormuz, sebuah celah sempit di pintu masuk ke Teluk yang merupakan
titik paling penting bagi pengiriman minyak dunia.
Setelah
peringatan pemerintah dan angkatan laut Iran pekan ini bahwa Iran bisa
menutup selat itu jika terancam oleh sanksi lanjutan Barat, Departemen
Pertahanan AS, Rabu, memperingatkan bahwa tindakan semacam itu "tidak
akan ditoleransi". AS mempertahankan kehadiran angkatan lautnya di
Teluk, terutama demi memastikan lalu lintas pengiriman minyak berjalan
tanpa hambatan.
Iran, yang telah menjadi sasaran sejumlah
putaran sanksi terkait program nuklirnya, telah berulang kali
mengatakan bahwa negara itu akan menyasar Selat Hormuz jika diserang
atau ekonomi terus tercekik. Langkah tersebut dapat menyebabkan
malapetaka di pasar minyak dunia dan mengganggu ekonomi global yang
sedang rapuh.
Republik Islam itu saat ini tengah melakukan
latiahn perang angkatan laut yang dijadwalkan berlangsung 10 hari.
Latihan yang dilaporkan telah melibatkan pemasangan ranjau dan
penggunaan pesawat tempur itu dilakukan di perairan internasional di
sebelah timur selat.
Sejauh ini, Iran dan AS hanya terlibat
perang retorika dan manuver angkatan laut. Namun, para analis dan pasar
minyak memantau situasi itu dengan hati-hati. Ada ketakutan hal itu
dapat menyulut konfrontasi terbuka antara dua musuh lama tersebut.
AS telah mengusulkan sebuah hotline militer
antara Teheran dan Washington untuk meredakan setiap "salah
perhitungan" yang bisa terjadi saat angkatan laut mereka bersinggungan
satu sama lain. Namun, Iran pada September lalu menolak tawaran itu.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar