SLIDER dan DROP DOWN MENU

MEMBERITAKAN SITUASI DAN KONDISI TENTANG SELUK BELUK KEJADIAN DI DUNIA DAN DI INDONESIA KHUSUSNYA HOME I INTERNATIONAL I INDONESIA I BALI I BADUNG I KUTSEL I KUTUH BALI I COMPUTER I ENGLISH I WISATA KULINER I TORPEDO IPTEK I AUTOMOTIVE I NEWS I POLITIK I DESIGN I PRODUKSI I SELEBRITI I KESEHATAN I SPORT I SELAMAT MEMBACA & SUKSES !! DIAMBIL DARI SUMBER YANG KREDIBEL DAN KWALIFIED SEHINGGA KEBENARAN BERITA TERJAMIN

2NoPost...Menyajikan artikel-artikel yang terkini dan TERPOPULER... tentang berita-berita yang ada di mancanegara pada umumnya dan di Indonesia khususnya, yang sangat menarik untuk anda baca...........!!!

Jalan Tol Bali Mandara

MANGUPURA, Jalan Tol JDP (Jalan di Atas Perairan) Rute Benoa Den More...
BALI SEAWEED»BLACK POST»DAFTAR ISI»DEDU2NO»FACEBOOK»
DENPASAR»MANCANEGARA»EKONOMI»NASIONAL»WISATA- BALI»

Waspadai Gelombang Perairan Kalbar Capai 6 Meter

Senin, 19 Desember 2011 | 03:30 

ILustrasi
PONTIANAK,  - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak mengimbau para nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi mencapai enam meter pada beberapa wilayah perairan Kalbar.
"Berdasarkan pemantauan kita, gelombang tinggi yang terjadi di beberapa perairan diantaranya wilayah perairan laut China Selatan dan Utara Natuna mencapai enam meter. Kondisi .....
tersebut membuat seluruh kapal untuk waspada ketika melaut, terlebih kapal-kapal nelayan," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Prada Wellyantama, di Pontianak, Minggu (18/12/2011).
Prada menuturkan beberapa wilayah perairan lain juga cukup berbahaya untuk kapal-kapal nelayan karena ombak juga terbilang tinggi karena adanya perubahan musim.

"Wilayah perairan lain yang cukup berbahaya adalah Laut Natuna dengan ketinggian gelombang mencapai enam meter, perairan Kepulauan Anambas mencapai lima meter dan wilayah perairan Singkawang-Sambas juga mencapai lima meter," tuturnya.

Menurutnya, masyarakat yang berada di wilayah perairan utara Kalimantan Barat perlu mengantisipasi gelombang tinggi yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Angin kencang masih akan terjadi dari Desember 2011 hingga Februari 2012, dari rentang waktu tersebut masyarakat perlu waspada. Jika ada tanda-tanda yang tidak baik, sebaiknya jangan melaut karena cukup berbahaya dengan ketinggian gelombang yang dapat terjadi," tuturnya.

Prada menjelaskan masyarakat yang berada di pesisir pantai maupun yang berada garis pantai juga perlu waspada. Pasalnya angin kencang yang terjadi cukup membahayakan.
"Untuk daerah pantai seperti yang ada di Singkawang juga perlu waspada, karena angin cukup kuat saat ini. Kalau untuk daerah sungai kemungkinan hanya percikan gelombang yang lumayan kuat, tidak sampai seperti gelombang yang ada di laut," kata Prada.

Dia menambahkan, wilayah perairan yang cukup aman dengan intensitas gelombang di bawah tiga meter berada di wilayah perairan Pontianak, Karimata dan Ketapang.
"Gelombang yang terjadi di tiga wilayah perairan tersebut hanya berkisaran 2 hingga 2,5 meter. Jadi cukup aman untuk para nelayan, meskipun begitu nelayan harus waspada jika adanya angin kencang, sebaiknya tidak melaut," katanya. 


Sumber : kompas

Related Articles



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate