SLIDER dan DROP DOWN MENU

MEMBERITAKAN SITUASI DAN KONDISI TENTANG SELUK BELUK KEJADIAN DI DUNIA DAN DI INDONESIA KHUSUSNYA HOME I INTERNATIONAL I INDONESIA I BALI I BADUNG I KUTSEL I KUTUH BALI I COMPUTER I ENGLISH I WISATA KULINER I TORPEDO IPTEK I AUTOMOTIVE I NEWS I POLITIK I DESIGN I PRODUKSI I SELEBRITI I KESEHATAN I SPORT I SELAMAT MEMBACA & SUKSES !! DIAMBIL DARI SUMBER YANG KREDIBEL DAN KWALIFIED SEHINGGA KEBENARAN BERITA TERJAMIN

2NoPost...Menyajikan artikel-artikel yang terkini dan TERPOPULER... tentang berita-berita yang ada di mancanegara pada umumnya dan di Indonesia khususnya, yang sangat menarik untuk anda baca...........!!!

Jalan Tol Bali Mandara

MANGUPURA, Jalan Tol JDP (Jalan di Atas Perairan) Rute Benoa Den More...
BALI SEAWEED»BLACK POST»DAFTAR ISI»DEDU2NO»FACEBOOK»
DENPASAR»MANCANEGARA»EKONOMI»NASIONAL»WISATA- BALI»

India Tangkap Militan dan Warga Pakistan

Kamis, 1 Desember 2011 | 08:12

Sejumlah Petugas Keamanan India 
NEW DELHI - Polisi India, Rabu (30/11/2011), menangkap enam orang yang dicurigai sebagai anggota sebuah kelompok militan terlarang, termasuk seorang warga Pakistan, dalam kaitan dengan tiga ledakan bom dan penembakan tahun lalu. Para tersangka yang ditangkap itu anggota kelompok militan Mujahidin India dan terlibat dalam .....
serangkaian ledakan bom dan penembakan di dekat masjid terbesar New Delhi tahun lalu, kata polisi dalam sebuah pernyataan."Seluruh anggota sel teroris Mujahidin India itu diinterogasi secara cermat," kata pernyataan itu.

Menurut polisi dalam pernyataan tersebut, para tersangka telah mengakui keterlibatan mereka dalam ledakan di sebuah toko roti di kota Pune tahun lalu, yang menewaskan delapan orang dan ledakan lain di sebuah stadion di Bangalore. Selain menangkap tersangka-tersangka itu, polisi juga menyita beberapa senjata otomatis, pistol, dan bahan peledak.

Penangkapan para tersangka itu dilakukan ketika India dan Pakistan berusaha keras memperbaiki hubungan setelah serangan-serangan di Mumbai pada 2008 memperburuk hubungan antara kedua negara tersebut. New Delhi menghentikan dialog dengan Islamabad yang dimulai pada 2004 setelah serangan-serangan Mumbai pada November 2008 yang menewaskan 166 orang.

India menyatakan memiliki bukti bahwa "badan-badan resmi" di Pakistan terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan-serangan itu, tampaknya menunjuk pada badan intelijen dan militer Pakistan. Islamabad membantah tuduhan tersebut. Sejumlah pejabat India menuduh serangan itu dilakukan oleh kelompok dukungan Pakistan, Lashkar-e-Taiba, yang memerangi kekuasaan India di Kashmir dan terkenal karena serangan terhadap parlemen India pada 2001. Namun, juru bicara Lashkar membantah terlibat dalam serangan tersebut.

India mengatakan bahwa seluruh 10 orang bersenjata yang melakukan serangan itu datang dari Pakistan. New Delhi telah memberi Islamabad daftar 20 tersangka teroris dan menuntut penangkapan serta ekstradisi mereka.


sumber : kompas

Related Articles



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate