 |
| Ilustrasi |
Jakarta - Komposisi lima pimpinan KPK Jilid III merupakan yang paling homogen dibanding dua periode sebelumnya. Semua unsur pimpinan berlatar belakang ilmu hukum, tidak ada satu pun di antara mereka yang ber-background auditor atau sarjana ekonomi. Ya, Abraham Samad (advokat/pegiat antikorupsi), Busyro.....
Muqoddas (akademisi/advokat), Zulkarnain (jaksa), Bambang Widjojanto (advokat), Adnan Pandu Praja (advokat) semuanya berlatar belakang hukum. Ini merupakan untuk pertama kalinya, seluruh unsur pimpinan KPK memiliki latar belakang yang sama.
Muqoddas (akademisi/advokat), Zulkarnain (jaksa), Bambang Widjojanto (advokat), Adnan Pandu Praja (advokat) semuanya berlatar belakang hukum. Ini merupakan untuk pertama kalinya, seluruh unsur pimpinan KPK memiliki latar belakang yang sama.
Pada formasi pimpinan KPK jilid 1, bahkan ada tiga pimpinan yang berlatar belakang non hukum, yakni Sjahruddin Rasul (BPKP),Amien Sunaryadi (BPKP) dan Erry Riyana Hardjapamekas (akuntan/pengusaha). Sedangkan untuk periode sekarang yang hampir berakhir ini, ada M Jasin (administrasi negara) dan Haryono Umar (BPKP).
Tentu saja, formasi pimpinan KPK yang homogen seperti seperti yang baru terpilih ini memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri. Namun menurut Wakil Ketua KPK Haryono Umar, hal tersebut tidak akan begitu berpengaruh karena sistem yang ada di KPK sudah tertata.
"Itu tantangan tersendiri. Tapi kan di KPK di bawah pimpinan ada deputi dan direktur. Jadi sistemnya sudah ada. Apapun background pimpinannya tidak begitu berpengaruh," tutur Haryono dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (4/12/2011).
Dari delapan kandidat pimpinan KPK yang diseleksi DPR, terdapat nama Handoyo Sudrajat yang tidak berlatar belakang ilmu hukum. Sayangnya, auditor yang kini menjabat sebagai Direktur Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK ini merupakan jebolan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) ini tidak diminati oleh Komisi III.
Sumber : detiknews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar