Schapelle Leigh Corby |
CORBY, - Rencana pembuatan sebuah film
mengenai Schapelle Corby ditentang oleh keluarga terpidana asal
Australia yang sedang menjalani hukuman di Bali tersebut.
Jaringan televisi Australia Channel Nine sudah memutuskan membuat
seri film berdasarkan buku yang dibuat oleh seorang wartawan
investigatif.
"Keluarga Corby marah, betul-betul.....
marah karena film
ini akan dibuat berdasarkan buku dimana cerita mengenai Schapelle
bernada negatif," kata seorang sumber keluarga kepada kolom Private
Sydney (PS) di koran Sydney Morning Herald.
Cerita
Corby ini didasarkan pada buku Sins of the Father: The Untold Story
Behind Schapelle Corby's Ill-Fated Drug Run yang ditulis oleh wartawan
Fairfax Media, Eamonn Duff.
Tokoh Corby dalam film ini disebutkan
akan diperankan oleh artis Hollywood, Abbie Cornish, dan sedang dicari
aktor top lain untuk bermain di dalam film yang akan ditayangkan tahun
depan tersebut.
Menurut PS, para sahabat dekat keluarga Corby
sudah mulai melakukan berbagai pendekatan, antara lain membuat halaman
di Facebook, mendesak agar penonton memberikan daftar para pemasang
iklan besar di Channel Nine, dan mendesak mereka untuk berhenti beriklan
di sana bila film tersebut betul-betul dibuat.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, buku tulisan Eamonn Duff ini merupakan buku ketiga yang ditulis berkenaan dengan kasus Corby, namun paling kritis.
Sejak
menjalani hukuman di penjara Kerobokan di tahun 2004, lebih dari 4 juta
dolar dana dihasilkan oleh berbagai pihak atas penerbitan artikel di
majalah, surat kabar, televisi dan buku mengenai kisah Corby.
Wartawan
Australia Kathryn Bonella, mantan produser acara televisi 60 minutes
paling banyak menulis buku dan artikel mengenai Corby. Di tahun 2009,
Mahkamah Agung Negara Bagian Queesland memutuskan bahwa Kejaksaan
Federal tidak memiliki hak untuk menyita bayaran dan royalti senilai 280
ribu dolar (hampir 3 miliar) yang dikirim oleh penerbit Pan MacMillan
ke rekening kakak ipar Corby, Wayan Widiartha di Indonesia.
Kejaksaan
berpendapat bahwa dana itu merupakan hasil dari memetik keuntungan dari
tindak kejahatan (Proceeds of Crime Act), namun karena dibayarkan di
Bali tidak termasuk dalam jangkauan hukum Australia. Ketika itu,
Kejaksaan sudah menyita 128 ribu dolar dari pembayaran awal untuk buku
berjudul The Story yang ditilis Bonella.
Pan MacMillan membayar 350 ribu dolar untuk mendapatkan hak menerbitkan buku tersebut dan majalah The Australian Women Weekly membayar lagi 110 ribu dolar untuk boleh membuat serialisasinya.
Pada
tahun 2008, Mercedes Corby mencapai kesepakatan rahasia yang diduga
bernilai 2 juta dolar, dengan jaringan televisi Channel 7, setelah dia
mengugat televisi tersebut.
Corby menggugat setelah salah satu
teman terbaiknya Jodie Power mengatakan dia terlibat dalam penggunaan
narkoba. Yang ironisnya menurut PS, Power sendiri mendapat bayaran 120
ribu dolar oleh Channel 7 untuk cerita tersebut. Corby masih juga
mendapatkan bayaran 50 ribu dolar untuk berpose bagi majalah khusus
pria, Ralph.
Sumber : KOMPAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar