Ilustrasi |
TOKYO, — Tentara Amerika Serikat di
Okinawa, Jepang bagian selatan, dilarang minum minuman keras di luar
pangkalan. Peraturan tersebut diberlakukan menyusul serangkaian
kejahatan, termasuk dugaan pemerkosaan terhadap seorang perempuan
setempat oleh oknum tentara.
Alkohol terlarang bagi semua tentara AS setiap jam pada siang atau malam di rumah makan maupun rumah teman di mana pun....
selain di pangkalan mereka. Demikian keterangan pejabat tentara Amerika Serikat yang dilaporkan Kyodo News, Minggu (2/12/2012).
Satu-satunya
pengecualian adalah minum di rumah pribadi. Pangkalan juga harus
"kering" dari minuman beralkohol pada pukul 22.00-08.00.
Pejabat tentara AS akan melakukan pemeriksaan dadakan untuk mencegah tentara keluar di bawah pengaruh alkohol.
Tentara
AS di Jepang memberlakukan jam malam pada pukul 23.00 hingga 05.00
terhadap semua prajuritnya di Jepang setelah dua anggota angkatan laut
negara adidaya itu ditangkap dengan tuduhan memerkosa seorang perempuan
di pulau utama Okinawa pada Oktober.
Sejumlah pelanggaran lain juga dilaporkan, seperti anggota AU dan marinir yang mengemudi dengan pengaruh alkohol.
Komando
tentara Amerika Serikat di Jepang juga memerintahkan semua tentaranya
di negara itu tidak keluar pangkalan sendirian. Aturan pokok
mengharuskan semua tentara AS di Jepang disertai seseorang seperti
anggota keluarga atau rekan ketika meninggalkan pangkalannya di luar jam
malam.
Washington melihat Okinawa sebagai benteng strategis
penting di kawasan itu, tetapi warga pulau itu muak memikul yang mereka
katakan beban tidak memadai bagi hubungan Jepang-Amerika Serikat.
Pada
1995, pemerkosaan atas seorang gadis Okinawa berusia 12 tahun oleh
sekelompok tentara AS memicu unjuk rasa besar dan menghasilkan
kesepakatan Amerika Serikat-Jepang untuk mengurangi kehadiran besar
tentara di Pulau Okinawa.
Sumber : KOMPAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar