BOSTON Foto baru pelaku pengeboman di Boston,
Dzokhar Tsarnaev, disebarkan ke media oleh seorang polisi tanpa izin.
Dia mengaku gemas dengan pencitraan Dzokhar oleh majalah Rolling Stone, yang membuat teroris 19 tahun itu makin populer. Foto
tersebut memperlihatkan detik-detik tertangkapnya Dzokhar yang
bersembunyi di perahu boat warga di.....
Watertown, Boston. Saat itu kota diblokir dan dikosongkan, menjadikan pencarian itu sebagai yang terbesar sepanjang sejarah AS.
Watertown, Boston. Saat itu kota diblokir dan dikosongkan, menjadikan pencarian itu sebagai yang terbesar sepanjang sejarah AS.
Dalam foto, terlihat Dzokhar yang telah
dikepung, menyerah ke luar dari perahu. Wajahnya bersimbah darah. Saat
ke luar, dia telah jadi target sniper polisi yang berjaga. Ini terlihat
dari titik laser merah di jidatnya, sasaran tembak sniper.
Darah
mengucur dari tangannya. Dia ambruk setelah sebelumnya mengangkat
tangan. Foto ini disebarkan pada media oleh Sersan Sean Murphy,
fotografer taktis di kepolisian Massachusetts, tanpa izin dari
atasannya. Akibat penyebaran foto ini, Murphy dibebaskantugaskan dari
kepolisian. Pistol, komputer dan tanda pengenalnya dicabut, dia juga
dilarang bicara pada media.
Diberitakan Daily Mail, Jumat 19 Juli 2013, Murphy menyebarkan foto ini lantaran jengah dengan majalah Rolling Stone yang menampilkan Dzokhar di sampul depannya. Pria
yang telah jadi polisi selama 25 tahun ini mengaku tersinggung dengan
majalah Rolling Stone yang menurutnya telah membuat teroris menjadi
seperti bintang rock.
"Pencitraan teroris tidak hanya menghina
keluarga korban yang terbunuh, tapi juga akan membuat orang-orang gila
melakukan sesuai maunya agar wajah mereka bisa terpampang di majalah
Rolling Stone," kata Murphy.
Sebanyak tiga orang tewas dalam
pengeboman di Boston, ratusan lainnya terluka. Dalam pengejaran pelaku,
dua petugas polisi terbunuh. Murphy berharap, dengan foto yang
disebarkannya, publik bisa tahu seperti apa wajah teroris sebenarnya.
"Memang kelihatannya seperti pertunjukan di televisi, tapi ini bukanlah pertunjukan," tegasnya.
Sumber : VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar